Syair tua
yang tua bukan syairnya..tapi perempuan yang berjejal
melawan di saujana hari
Ia mengungkit, membela sisa tenaga untuk digerakkan dari
sebuah tandan kehidupan
Aku terkagum saksikan pejuang itu, “hola perempuan!”, kami
melihatmu sebagai ksatria jelmaan
Apalagi yang tersisa untuk di buktikan? Tak tahulah, yang
jelas kau hanya punya sisa-sisa kenangan
Tak luluh, tak lantak di tengah ketakberdayaan..


Comments
Post a Comment